Kenapa Harga Barang di Swalayan/Mall Tidak Bulat? Ini Jawabannya! - Kalian sadar atau tidak jika harga barang yang ada di swalayan atau bahkan di mall itu harganya tidak bulat? Apabila kamu memang sadar, penasaran atau tidak, mengapa harganya tersebut sangat tanggung dan tidak bulat?
Terkadang, kita biasa melihat harga-harga barang atau produk yang nominalnya beragam, mulai dari Rp 10.950; Rp 35.780; hingga Rp 340.905. Kalau menurut kalian, cukup aneh atau tidak dengan harga yang tidak bulat ini?
Usut punya usut, ternyata harga ini dinamakan dengan harga psikologis. Sepertinya, memang inilah trik yang biasa digunakan oleh pemilik swalayan atau mall untuk bisa menarik para konsumennya sehingga bisa betah berbelanja.
 |
| Harga Barang di Mall, via tribunnews.com |
Di saat kita melihat barang dengan harga Rp 10.840, sekilas memang yang ada di dalam pikiran kita, cara mudahnya adalah harga tersebut Rp 10.000. Akan tetapi, padahal harga tersebut lebih dekat ke harga yang Rp 11.000.
Hal tersebut tentu dengan jelas didukung untuk melakukan hitung-hitungan sembari dengan mencari barang-barang yang lain, maka untuk bisa dimudahkan saat dijumlahkan, maka nanti kita akan membulatkan angka tersebut menjadi Rp 10.000. Benar atau tidak?
Memang, jika dilihat lebih dalam, Harga Psikologis yang seperti ini bisa memberikan daya tariknya tersendiri. Berbeda halnya jika sebuah barang tersebut dibanderol dengan harga yang pas, semisal Rp 10.000 saja.
Jadi, kesimpulan yang bisa dipetik ini adalah, dengan harga yang seperti ini dinilai bisa jauh lebih memikat para konsumennya sehingga lebih tertarik dalam membeli, namun tanpa disadari, uang yang harus dirogoh saat pembayaran, ternyata sedikit lebih mahal dari apa yang diperkirakan.
Pernah dengar juga kan pepatah yang satu ini:
Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit
Bayangkan jika hal ini terjadi pada barang yang akan dibeli. Jika ada harga seperti di atas, sebut saja Rp 50 per barangnya, dan kalian membeli sebanyak 100 barang, maka swalayan atau mall itu akan dapat Rp 5000 hanya dari harga itu, belum dari keuntungan yang didapat seluruhnya.
Tentu akan berkali-kali lipat apabila dijumlahkan dengan semua keuntungan yang ada.
