Cara Mengatur Uang Belanja agar Tidak Boros, Simple! - Tak ada hal yang tidak melibatkan uang. Maka, Anda harus bisa sebisa mungkin mengatur keuangan, sehingga tidak akan ada masalah yang tercipta nantinya.
Jika memang Anda membuat anggaran, anggaran tersebut harus realistis dengan pendapatan dan pengeluaran Anda. Pastikan jika keuangan tersebut memuat penghasilan seperti tunjangan, anak, sewa, atau yang lain.
Selalu gunakan pendapatan bersih dan tidak menggunakan pendapatan kotor dalam penghitungan. Anda bisa melakukan pertimbangan secara lebih baik, namun masih dalam jangkauan pendapatan yang Anda terima.
Langkah selanjutnya setelah berhasil menyusun anggaran dengan baik, Anda bisa melakukan kalkulasi total pengeluaran Anda dan harus membuat daftar biaya belanja bulanan. Ingat, selalu catat dan jangan sampai ada yang tertinggal.
Walaupun uang makan, namun tetap dicatat sebagai biaya pengeluaran. Kurangi biaya yang kurang penting seperti berbelanja secara berlebih hingga penggunaan listrik yang tidak perlu
Jika ada pengeluaran selama 3 bulanan, 6 bulanan atau tahunan, maka bagi pengeluaran tersebut menjadi tiap bulannya agar tidak sulit saat proses dihitung. Coba buatlah daftar yang paling akurat.
Setelah selesai melakukan semua itu, maka yang bisa Anda lakukan selanjutnya mulai merencanakan anggaran yang baru.
Jika Anda biasa membeli kopi di kafe, hitung berapa banyak uang yang bisa Anda hemat setiap minggu jika Anda membelinya di tempat lain, atau membawanya sendiri dari rumah.
Langkah yang pertama bisa Anda lakukan ialah mengidentifikasi biaya yang tidak perlu, sehingga Anda bisa menggunakan uang tersebut untuk sesuatu yang lain, yang jauh lebih penting.
Jika memang tagihan listrik di rumah Anda naik, maka berhematlah!
Tukar peralatan yang lama serta tidak efisien yang hanya bisa menggunakan energi sedikit. Walaupun harus membelanjakan uang banyak, namun dalam jangka panjang, ini bisa sebagai alat untuk berhemat di waktu yang akan datang.
Menggunakan tips di atas tak hanya membantu menghemat uang Anda, namun juga membantu untuk mengendalikan anggaran dengan sebaik mungkin. Upgrade barang juga jauh lebih baik dibandingkan dengan menggunakan barang yang sudah usang, sehingga anggaran bisa jauh lebih bagus.
