Situs Web Ini Bantu Pelancong Cari Hotel di Dunia - Marketplace online dalam penginapan internasional melalui sebuah jaringan media sosial telah memberikan kontribusi yang cukup banyak antar orang di berbagai negara. Hal ini sendiri sudah terjadi di era saat ini pada pertengahan abad ke-20.
Selama 60 tahun ke depan, kemajuan teknologi komputer yang tidak bisa dibayangkan sebelumnya dengan peningkatan aksesibilitas internet dalam skala internasional sudah bisa menciptakan banyak pilihan akomodasi perjalanan bagi para pelancong dunia yang gemar berjelajah.
Bahkan, sebagian besar peningkatan dalam menginap di negara asing diduga karena dampak dari media sosial. Orang sekarang bisa merencanakan perjalanan internasional dengan lebih efektif menggunakan media sosial.
Dunia yang terasa semakin kecil, sementara pilihan perjalanan kita untuk berjelajah sama sekali tak ada habisnya.
Dalam kegiatan berwisata ke negara lain, praktik umum yang biasa digunakan wisatawan seperti merencanakan perjalanan, menghubungi perusahaan penerbangan, hotel dan merencanakan perjalanan mereka melalui agen perjalanan.
Banyak yang bisa dilakukan sebelum benar-benar pergi berwisata, bisa dengan mencari di internet dengan melihat banyak situs untuk mencari dan melakukan eksplorasi lebih jauh lagi. Seperti Airbnb.com dan HomeAway.com yang cukup menonjol sebagai salah satu situs dengan penawaran kesempatan menginap yang cukup menarik.
Airbnb merupakan layanan marketplace online dan perhotelan, yang memungkinkan orang untuk membantu menyewa penginapan dalam jangka pendek, termasuk untuk liburan, menyewa apartemen, homestay, hotel dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu saja, adapula Couchsurfing.com yang menjadi platform bagi anggotanya untuk tinggal menjadi tamu di rumah seseorang, hingga bisa mengikuti sebuah acara yang diadakan. Kesimpulannya, situs tersebut menghubungkan orang-orang untuk melakukan eksplorasi secara lebih mendalam.
Airbnb menjadi situs dengan menempati urutan pertama dalam daftar Forbes. Hampir saja tidak ada yang tahu platform ini di tahun 2008. Sekarang, lebih dari 1 dekade kemudian, situs ini cukup dikenal dan identik dengan penginapan yang memungkinkan orang untuk mendaftar dan menyewa penginapan dalam jangka waktu yang pendek. Bahkan, situs Airbnb juga telah memperluas kesempatan bagi para wisatawan ke lebih dari 191 negara.
Sementara itu, untuk HomeAway, terdaftar sebagai platform kedua di artikel terbaru Forbes mengenai sumber daya perjalanan wisata teratas. Situs ini sendiri sudah didirikan semenjak tahun 2005 yang sudah memiliki 1 juta pengguna terdaftar dalam 22 bahasa di sebanyak 190 negara. HomeAway menawarkan beragam pilihan rumah liburan.
Yang terakhir, ada Couchsurfing yang cukup menonjol. Situs ini didirikan pada tahun 2004 silam dan sudah melayani lebih dari 14 juta orang yang ada di 200.000 kota di seluruh dunia. Para pelancong bisa terhubung dengan host yang menawarkan beragam kasur, sofa atau kamar tidur cadangan sebagai penginapan.
Secara singkat, memang ada kaitan yang umum antara jaringan media sosial dengan penginapan global. Hal tersebut pasti akan terus memainkan perannya dalam memajukan era globalisasi.
