Senin, 24 April 2017

Cara Menghadapi Pelanggan dengan Baik

Cara Menghadapi Pelanggan dengan Baik - Apakah Anda telah melakukan atau membuat pilihan terbaik? Apakah bisnis yang Anda jalankan berjalan dengan baik? Sukses?

Itu adalah pertanyaan yang sering muncul di pikiran kita, terutama saat Anda sedang sibuk. Cobalah latih kebiasaan Anda untuk bersikap jauh lebih responsif.

Konsumen atau Pelanggan

Tentu hal ini akan menjadi sangat penting bagi diri Anda saat berhadapan dengan pelanggan. Buatlah pilihan sehingga pelanggan sadar bagaimana agar dia meresponnya.

Respon terhadap pelanggan itu tak hanya menjawab semua persoalan mereka dengan cepat, walaupun memang itu juga menjadi salah satu bagian terpenting di dalam sebuah bisnis.

Akan tetapi, yang namanya responsif terhadap pelanggan itu saat di mana Anda mendengarkan mereka dan sangat mendengarkannya. Apa yang ia katakan? Apa yang ia minta atau apa kekhawatiran mereka?

Tidak hanya itu saja, aspek lain responsif pelanggan ialah dengan memperlakukannya seperti cara mereka ingin diperlakukan, asal tidak membuat Anda menjadi repot.

Salah satu contohnya ialah client Jefri yang bernama Amy.

Jefry telah menindaklanjuti apa yang Amy inginkan untuk menentukan apa yang dicari olehnya dan ini sangat penting bagi Jefry, yakni sosok agen real estate. Akan tetapi, semua itu tidak berjalan dengan mulus, Amy seringkali menanggapi dengan jawaban yang singkat dan apa yang ia katakan cenderung tidak jelas.

Jefry gemar melakukan komunikasi dengan client melalui email. Dirinya bisa mengkomunikasikan kepada pelanggan dengan cepat, mudah dan produktif.

Dengan semua komentar yang telah diberikan oleh Amy, Jefry mulai frustasi dan dia ingin meninggalkan client tersebut tanpa melakukan pertimbangan baik buruknya nanti.

Amy sendiri adalah client yang tak suka dengan email. Dia tak suka dengan hal yang berkaitan seperti menulis, dirinya jauh lebih senang saat berbicara di telepon.

Sementara itu, di dalam pikiran Jefry dirinya mencoba berpikir dan mempertimbangkan, "Apa makna dibalik kesulitan yang tengah dihadapi ini?", dirinya bertanya kepada Amy, bagaimana cara mengkomunikasikannya dengan baik.

Ternyata, ada jalan yang bagus, yakni Amy gemar melakukan komunikasi melalui telepon. Dengan melalui telepon, mereka berdua bisa melakukan kesepakatan dan bisnis yang dilakukan oleh Jefry kian berjalan dengan baik.

Contoh seperti di atas membuat pilihan baru bagaimana cara mereka berdua berkomunikasi dan memperlancar bisnis yang saling menguntungkan. Pada akhirnya, Jefry untung karena mereka berdua sudah berhasil mencapai kesepakatan dan Amy menyetujuinya.

Ciptakanlah lingkungan atau suasana yang baik dengan calon pelanggan, sehingga nanti mereka juga bisa ikut tertarik untuk membeli apa yang kita tawarkan. Jangan pernah lepaskan setiap pelanggan yang menyusahkan, karena mereka juga nantinya pasti akan membuat kita untung.

Ternyata, dengan melakukan komunikasi terhadap pelanggan agar bisa berjalan dengan lancar, terus dilakukan oleh Jefry dan pada akhirnya, penghasilan yang ia terima mengalami peningkatan.

 
About - Contact Us - Sitemap - Disclaimer - Privacy Policy
Back To Top